hallo, guys masih tentang food and beverages tentunya, pasti pembaca semua pernah mendengar tentang istilah “Menu Skeleton” (kerangka menu) yang ter diri dari:
1. Appetizer (Hidangan Pembuka)
2. Soup (Sop), (masih termasuk hidangan pembuka)
3. Main Course (Hidangan Pokok)
4. Dessert (Hidangan Penutup)
dan disini saya akan menjabarkan masing2 dari skeleton menu diatas kita mulai dari:
1. Appetizer
lebih sering dikenal sebagai makanan pembuka adalah makanan yang biasanya disajikan pertama kali untuk menggugah selera, atau sebagai makan penghantar sebelum makanan utama di sajikan biasanya tidak terlalu berat, memiliki beberapa ciri-ciri diantara makanan disajikan dalam porsi kecil ya gak lebih sekitar 70-75 gr, dengan rasa yang ringan gurih, serta dengan warna yang ber variasi, yang dapat menggugah selera, dan Appetizer sendiri dibagi menjadi 2:
a. Cold Appetizer makanan pembuka yang disajikan dengan suhu 10-20 derajat celcius.
b. Hot Appetizer makan Pembuka yang disajika biasanya dengan suhu antara 50-60 derajat celcius
beberapa Contoh untuk Appetizer:
2.Soup (Sop), (masih termasuk hidangan pembuka)
beberapa Contoh Untuk Soup
3. Main Course (Hidangan Pokok)
Makanan utama(main course)adalah hidangan pokok, Main course adalah Hidangan pada waktu lunch atau dinner, ukuran porsinya lebih besar dari appetizer. Main course disebut juga main dish atau groce piece. Komposisi Makanan Utama (main course)Komposisi hewani 175 – 225 gr, Sayuran 75 gr, dan garniture atau kentang 75 gr, saus 50-95 ccbeberapa contoh untuk main course :
4.Dessert (Hidangan Penutup)
Makanan penutup merupakan makanan yang disajikan pada akhir penyajian., yang merupakan bagian standar dari makanan Barat, merupakan perkembangan yang relatif baru. Sebelum kebangkitan orang kelas biasa pada abad 19 dan penggunaan mesin pada industri permen, permen lebih merupakan prioritas dari kaum aristrokat atau makanan musim liburan yang sangat jarang. Ketika gula menjadi lebih murah dan lebih dapat diperoleh, perkembangan dan popularitas dari hidangan penutup. Kata hidangan penutup sendiri merupakan pengalih bahasaan dari kata dessert di bahasa Inggris yang berasal dari bahasa Perancis Kuno desservir yang artinya “untuk membersihkan meja”. Kata dessert sering digunakan pada Inggris-Hiberno, American English, Canadian English, Australian English dan bahasa Perancis.Hidangan penutup (dessert) adalah hidangan yang disajikan setelah hidangan utama (main course) sebagai hidangan penutup atau biasa disebut dengan istilah pencuci mulut. Dessert biasanya mempunyai rasa manis dan menyegarkan, terkadang ada yang berasa asin atau kombinasinya.Fungsi dessert dalam giliran hidangan (courses) adalah sebagai hidangan yang menyegarkan setelah menyantap hidangan utama (main course) yang terkadang mempunyai aroma atau rasa yang amis serta menghilangkan rasa enak. Pada awalnya hidangan dessert yang disajikan berupa buah-buahan yang segar tanpa proses pengolahan. Seiring dengan perkembangan zaman, hidangan dessert mulai bervariasi dengan mengambil dasar (basic) dari beberapa hidangan seperti cake, pie, ice cream dan sebagainya yang dipadukan dengan sauce, buah, syrup, cream atau perpaduan antara bahan dasar, sehingga menciptakan hidangan dessert yang lezat dan menarik.Jenis hidangan yang digunakan sebagai dessert dapat dihidangkan secara tersendiri diluar dari susunan menu. Seperti untuk hidangan teman minum teh, sebagai snack, petit four, hantaran, dan lain sebagainya. Komposisinya sebanyak 100 – 120 gram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar